Mathari Geram ! Jalanan di Kota Banjarmasin sebagian Besar Rusak Berat

  

Jalan Cempaka Raya Banjarmasin Barat (dok.24/5/2014) 

BANJARMASIN – Mathari, S.Ag (Ketua Komisi 3 DPRD Kota Banjarmasin) geram dengan kondisi jalan di Kota Banjarmasin, baik jalan utama maupun jalan lingkungan karena rusaknya cukup parah dan membahayakan pengguna jalan raya. 

"Kami sudah beberapa kali berkoordinasi dan menelpon langsung kepada Dinas Bina Marga, mempertanyakan kenapa proyek pengerjaan fisik di Kota Banjarmasin belum dilaksanakan hingga memasuki triwulan ke-2. Mereka beralasan ada aturan dari kementrian Pekerjaan Umum tahun 2011 yang mewajibkan kepada pelaksana proyek agar memperbaharui SBUnya (Sertifikat Badan Usaha), dan mulai diberlakukan bulan Juni 2014”. Kata Mathari usai meninjau dan mendokumentasikan langsung beberapa kerusakan jalan di Kota Banjarmasin, sebagai contoh jalan Cempaka Raya.

Perkiraan baru akan dimulainya pengerjaan perbaikan jalan di Kota Banjarmasin tersebut di atas bulan Juni, Mathari membenarkan akan hal itu. Akan tetapi lanjut Mathari, Pemerintah Kota dalam hal ini Dinas Bina Marga seharusnya dapat mengantisipasi hal tersebut dari awal. dengan kondisi jalan yang buruk ini pihaknya meminta segala persiapan dipercepat.

Dan menurut Mathari yang juga anggota Fraksi PKS DPRD Banjarmasin ini, andaikata pemerintah memiliki perencanaan yang matang, maka hal ini tidak akan terjadi. Kewajiban pelaksana proyek untuk memperbaharui SBU ini pada bulan Juni baru diberlakukan, padahal kita telah menyetujui APBD 2014 pada bulan Nopember 2013. Semestinya Pemerintah bisa melaksanakan berkaitan dengan leleng-leleng proyek di awal semester, sehingga di bulan juni sudah selesai, dan bahkan sebelum Juni. Untuk pekerjaan-pekerjaan yang dilaksanakan Juni ke atas barulah pelaksana proyek diwajibkan memperbaharui SBU. Oleh karena itu Mathari berharap kepada Pemerintah Kota Banjarmasin, ke depan harus benar-benar mengevaluasi dan merencanakan program kerja agar dikerjakan di awal semester, sehingga masyarakat dapat merasakan dampak pembangunan di Kota Banjarmasin. Kalau seperti ini, maka akan banyak program kerja Pemerintah Kota Banjarmasin yang tidak selesai tepat waktu, dengan alasan waktu tidak cukup. 

Diakuinya dengan buruknya kondisi jalan dirinya kerap mendapatkan kritikan dari masyarakat terkait rusaknya jalan-jalan tersebut. Tapi masyarakat tidak bisa menunggu, maka dari itu sebagai penyambung aspirasi masyarakat kami tetap mengupayakan agar jalan bisa kembali mulus," tambahnya.

Di sisi lain, Mathari mengatakan pihaknya juga sudah berkoordinasi dan meminta agar jalan yang kondisinya rusak parah untuk dibeton. Karena penyebab utama kerusakan jalan hanya ada dua yakni hujan dan kendaraan yang bertonase lebih. Perlu direncanakan untuk dibeton agar memperpanjang umur jalan, karena jika diperbaiki hanya dengan menggunakan aspal kerusakan akan lebih cepat terjadi. (red)