Rabu, 07 Januari 2015

Baleho yang Melanggar Norma Kesopanan dan Estetika Kota Harus Diturunkan




Banjarmasin-f.pks-  Pemerintah Kota Banjarmasin melalui Dinas Bina Marga, sudah seharusnya memantau dan mengevaluasi pemasangan baleho-baleho yang terpasang termasuk muatan iklan didalamnya agar tidak melanggar norma kesopanan, norma agama dan juga memperhatikan estetika kota.

Hal ini seperti yang ditemui anggota Fraksi PKS, Mathari, S.Ag di lapangan pada minggu 4/1/2015. Bahwa baleho yang tepasang di perempatan jembatan merdeka-gedung KNPI memasang muatan produk rokok yang bergambar dua pasangan sejoli yang sedang menampilkan adegan bermesraan. 

" Kami mendapatkan keluhan dari masyarakat yang melintas di persimpangan tersebut, dan langsung melihat kelapangan dan benar adanya keberadaan iklan tersebut. Sudah seharusnya instansi terkait dan khususnya pihak advertising selektif dalam memuat materi iklan yang dipasang di ruang publik. Iklan di baleho-baleho harus memperhatikan norma-norma yang ada di masyarakat dan adat ketimuran. Saya sebagai kader PKS yang mengusung visi dak'wah tidak bisa berdiam diri melihat pelanggaran tersebut dan tidak mentolelir. Sudah pasti materi yang menampilkan dua sejoli tersebut di asosiasikan negatif oleh masyarakat yang melihat. Apalagi Kota Banjarmasin terkenal dengan masyarakatnya yang religius dan baleho tersebut terpasang di persimpangan di depan Masjid Raya Sabilal Muhtadin". ujar Mathari.


Saat itu juga Mathari menelpon Kepala Dinas Bina Marga dan ditindaklanjuti dengan penurunan pada hari senin 5/1/2015. Hal tersebut sudah seharusnya menjadi pelajaran agar kedepannya pihak yang berkepentingan tidak memasang dan menampilkan iklan yang memuat unsur menampilkan perempuan seksi, mengumbar aurat atau mengenakan baju terbuka, dll. Dan sudah menjadi kewajiban Dinas terkait dan kita semua sebagai masyarakat yang peduli dengan pembangunan Kota untuk memantaunya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar