Kamis, 20 Agustus 2015

Perjuangan Anggaran (2) : Mathari Mengusulkan Agar Tahun 2016 Tunjangan Guru Honorer Ditingkatkan

Banjarmasin-f.pks Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F.PKS) DPRD Kota Banjarmasin, Mathari, S.Ag mengharapkan kepada jajaran Badan Anggaran (Banggar) untuk tidak setengah-setengah memperjuangkan aspirasi masyarakat. Terutama menyangkut kebutuhan anggaran pendidikan. Penegasan ini disampaikan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut, mengingat masih banyaknya aspirasi dari guru-guru honorer terkait gaji yang belum layak di Kota Banjarmasin.

Dengan diberlakukannya otonomi daerah yang menempatkan pendidikan menjadi tanggung jawab pemerintah daerah, seharusnya menjadikan anggaran pendidikan menjadi lebih baik. Sesuai Amanat UUD 1945 dan UU Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) angka minimalnya adalah 20 persen.

Secara khusus, terkait gaji guru honorer di Kota Banjarmasin yang sangat minim, kami menginginkan agar pada APBD Tahun 2016 dapat ditingkatkan. Setiap tahunnya dalam pertanggungjawaban penggunaan APBD selalu terdapat Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (SILPA) yang dapat digunakan untuk tahun berikutnya. Kami mengharapkan kepada semua SKPD yang siap dengan programnya untuk mengajukan.

Tidak hanya belanja infrastruktur, Dinas Pendidikan yang menaungi guru-guru honorer juga harus bisa mengajukan anggaran tunjangan bagi guru honorer untuk perbaikan kesejahteraannya. Dan kami akan mengawal agar hal tersebut dapat tersealisasi.

“Karena guru PNS maupun Honorer memiliki tugas dan fungsi yang sama dalam upaya mencerdaskan anak-anak bangsa. Jika kesejahteraan guru sudah meningkat, secara otomatis kualitas pendidikan akan meningkat pula dan dunia pendidikan di Kota Banjarmasin akan lebih maju lagi.” ujar Mathari. 

Perjuangan Anggaran (1) : Tak Jarang Rapat Berlangsung Maraton Hingga Dinihari

Banjarmasin-f.pks Rapat pembahasan anggaran yang dilakukan oleh Badang Anggaran dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemko Banjarmasin, untuk pembahasan RAPBD Perubahan Tahun 2015 dan RAPBD murni Tahun 2016 dilakukan secara maraton bahkan hingga dini hari. Hal ini disampaikan Anggota Badan Angggaran DPRD Kota Banjarmasin dari Fraksi PKS, Mathari, S.Ag beberapa waktu yang lalu.

Menurutnya Mathari, Rapat Badan Anggaran dilakukan secara maraton dan dilakukan hingga dinihari karena pihaknya tak ingin terlambat dalam melakukan pembahasan dan dalam pengesahan nantinya. Namun kami tetap memperhatikan agar proses tersebut tidak akan mengurangi kualitas pembahasan. Tidak jarang kami harus bolak-balik ke kamar kecil hanya sekedar untuk meregangkan badan atau menyegarkan wajah agar tidak ngantuk.

Diakuinya, menjadi anggota Badan Anggaran adalah tugas yang sangat berat. Tanggung jawab besar berada dipundak kami, karena Badan Anggaran bertugas membahas serta merumuskan prioritas anggaran pembangunan yang tentunya harus menyentuh segala aspek pembangunan, pendidikan, sosial, ekonomi, politik dan budaya.

“Salah sedikit dalam menempatkan pos anggaran, bisa berakibat fatal. Makannya, saya selalu berusaha agar bisa menjaga diri dan tidak lupa mengingatkan rekan-rekan di Banggar & TAPD untuk berhati-hati, cermat dalam menganalisa, serta harus menjunjung tinggi kepentingan masyarakat” terangnya.

Pihaknya berharap, pembahasan Anggaran Perubahan Tahun 2015 dan RAPBD Tahun 2016 ini mampu memberikan dampak yang cukup signifikan dalam pembangunan Kota Banjarmasin di tahun mendatang. Sebab, belajar dari tahun sebelumnya, pembangunan harus memprioritaskan kepentingan rakyat secara luas. “Mudah-mudahan, hasil pembahasan ini bisa menjadikan Kota Banjarmasin ke arah yang lebih baik. Gasan Kota Banjarmasin nang Barasih wan Nyaman, seperti yang dicita-citakan” pungkasnya.

link :fraksipksbanjarmasin.blogspot.com